Gelap Malam Pertama Ramadan

Ramadan datang lagi
Berkat di bulan mulia
Mangharap seribu kebaikan

Namun musim yang tenang
Tiba-tiba berkocak deras
Belum pun sempat sahur pertama
Isi rumah ku telah berpecah belah
Utara, selatan, timur dan barat
Membawa diri memujuk hati

Aku di sini
Di meja ini aku termenung
Pada mu PC aku bersungut
Apa daya ku menahan mereka
Punya ego, baran membara
Tapi aku kan tetap di sini
Menaip perlahan isi hati ini
Pohon sedikit lagi kekuatan dari ilahi
Menjaga keturunan kekal bersatu
Walau diri sendiri seakan mati
Pasrah dugaanMu aku telusuri
Menanti Ramadan pertama di esok hari
Berbuka bersama menginsafi diri
Bersinar kembali Ramadan ini